Stone Garden Bandung, Bak Setting Gunung Mordor di Film Lord of The Ring

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Keindahan Taman Batu atau Stone Garden di Bandung, Jawa Barat.

Di antara banyaknya objek wisata di Bandung, Stone Garden langsung mencuri perhatian banyak orang. Segudang keunikan yang dapat Anda lihat dari bentuk-bentuk batu, lalu disempurnakan dengan keindahan pemandangan sekeliling bukit, membuat tempat ini kian dipuja dan dikagumi.

Stone Graden yang terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, belakangan ini menjadi primadona objek wisata di Kota Kembang. Semua berlomba-lomba untuk mendatangi tempat ini. Tak hanya para pecinta jalan-jalan, orang-orang biasa, anak-anak muda gaul Bandung, dan orang yang sudah berkeluarga pun banyak yang terpikat dengan keindahan sang batu.

Continue reading

Mojokerto 5: Jolotundo, Air Keramat Buka 24 jam

Jolotundo 1_1.jpg

Saat saya ke sini, ada orang yang sedang bersembahyang di pemandian Jolotundo ini.

Mojokerto adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Walau kotanya terbilang kecil, tetapi potensi wisata alam dan peninggalan sejarahnya luar biasa. Ada banyak objek wisata menarik di tempat ini. Salah satunya, pemandian Jolotundo.

Sore sudah mulai menampakkan wajahnya. Saya mulai memacu agak kencang kendaraan yang saya kemudikan. Maklum, objek wisata ini tidak berada di kompleks Trowulan, tetapi di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Secara geografis, tempat ini berada di ketinggian 525m dpl tepatnya di lereng barat Gunung Penanggungan dan di dalam base camp PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup).
Continue reading

Mojokerto 4: Ada Patung Budha Tidur di Maha Vihara Majapahit

Budha Tidur 1_1.jpg

Ini dia patung Budha tidur yang diklaim terbesar ketiga di dunia.

Tak perlu jauh-jauh datang ke Thailand sekadar melihat patung Budha tidur? Di Mojokerto pun, Anda dapat menemukan patung Budha tidur berukuran raksasa dengan panjang 22m, lebar 6m, dan tinggi 4,5m. Patung Budha tidur ini berada di Maha Vihara Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.

Dari Candi Brahu, saya melanjutkan perjalanan ke Maha Vihara Majapahit. Secara jarak, Maha Vihara Majapahit ini tidak terlalu jauh dari daerah Trowulan, kira-kira sekitar 300m dari tepi Jalan Raya Trowulan, Anda ambil Jalan Candi Baru. Setelah itu, Anda belok ke kiri di gang pertama, kemudian belok ke kanan. Anda juga tidak perlu takut tersesat, karena objek wisata ini sangat terkenal di sana. Dan jangan heran, jika setiap akhir pekan, tempat ini penuh sesak didatangi banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menyaksikan pesona keindahan patung Budha tidur.

Continue reading

Mojokerto 3: Candi Brahu

Candi Brahu 1_1

Candi Brahu yang masih tampak memukau walau umurnya sudah ratusan tahun

Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Lokasi tepatnya berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Alhamdulillah, rintik hujan dan mendung berangsur menyingkir. Enggak kebayang rasanya jika liburan dalam kondisi hujan terus-menerus, bisa BT seharian. Saya pun melanjutkan perjalanan wisata di Mojokerto. Dari Candi Tikus, saya melanjutkan perjalanan menuju Candi Brahu. Nama candi ini diduga berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan, yang lokasinya tidak jauh dari Candi Brahu.

Continue reading

Mojokerto 2: Candi Tikus

Candi Tikus 2_1

Bentuk Candi Tikus unik, tidak menjulang ke atas, tetapi ke bawah.

Candi Tikus? Waduh, jangan-jangan ini candi dihuni banyak tikus. Kiranya, itu pemikiran saya saat akan berkunjung ke tempat ini. Tetapi, semua itu sirna saat saya menginjakkan kaki ke candi ini. Tak ada satupun tikus yang menampakkan wajahnya di sini. Yang saya temukan hanya sebuah kekaguman akan situs peninggalan sejarah bekas Kerajaan Majapahit.

Dari Candi Bajang Ratu, saya melanjutkan perjalanan ke Candi Tikus. Lokasi candi ini sangat deket dengan Candi Bajang Ratu, tepatnya di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Selama di perjalanan saya bingung dengan nama candi ini, kenapa harus dinamai Candi Tikus? Sesuatu yang aneh jika dinamai dengan nama hewan pengerat ini Continue reading

Mojokerto 1: Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu 1_1

Pesona keindahan Candi Bajang Ratu yang memukau.

Trowulan adalah sekumpulan harta karun yang sangat berharga. Bagaimana tidak, di sini banyak sekali situs peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit. Salah satu situs yang mencuri perhatian saya saat berkunjung ke Trowulan, Mojokerto, ini adalah adalah Candi Bajang Ratu.

Rintik hujan yang turun di pagi ini nyatanya tak mampu menghilangkan pesona Candi Bajang Ratu yang terletak di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Taman yang tertata apik dan bangunan yang terawat membuat keindahan candi setinggi 16,1m ini tetap menarik dinikmati. Walau secara foto, saya masih menganggap kurang puas karena cuacanya yang mendung-mendung manja. Tapi mau dikata apa, alam berbicara lain. Cuaca cerah dan langit biru tak kunjung menampakkan wajahnya.

Continue reading

Tanakita: Kemping Asik di Hotel Bintang 5

 

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Inilah wajah hotel berbintang Tanakita yang berada di Situgunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Mau kemping tetapi enggak pakai repot? Tanakita jawabannya. Hotel ini merupakan tempat tepat bagi Anda yang ingin merasakan sensasi menginap di dalam tenda, tetapi tidak mau susah payah membawa setumpuk perlengkapan tenda karena semua sudah tersedia. Hotel berbintang 5 ini lokasinya berada di Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Menginap di tenda dengan panorama pegunungan? Rasanya, ada banyak orang yang menginginkannya tetapi malas merealisasikannya. Termasuk saya. Kebayang ribetnya kalau saya harus naik ke gunung dan membawa segala perlengkapan berkemping seperti tenda, matras, dan sleeping bag. Bawaan pun semakin berat karena saya harus membawa baju, pakaian yang hangat, alat mandi, air minum, dan bahan makanan. *beban seberat 20kg siap menambah beban pundak.

Continue reading

Gunung Lembu: Pemandangan Wah, Jalur Relatif Mudah

Keindahan panorama yang ditawarkan Gunung Lembu, Purwakarta, Jawa Barat.

Keindahan panorama yang ditawarkan Gunung Lembu, Purwakarta, Jawa Barat.

Mendaki gunung identik dengan persiapan yang panjang, ribet, dan jumlah barang bawaan yang banyak. Tetapi, hal itu tidak perlu Anda lakukan saat mendaki Gunung Lembu, yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Hanya dalam waktu 2 jam dengan berjalan santai, Anda sudah dapat menikmati keindahan Waduk Jatiluhur dan panorama pegunungan yang indah.

Saya tidak bermaksud menyepelekan. Tetapi, ini kenyataan yang saya alami sendiri dan yang saya lihat selama pendakian. Orang yang bawa tas ransel, jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding yang tidak membawa. Mereka yang membawa tas memang berniat menginap di puncak gunung. Sementara, jumlah yang paling banyak naik gunung adalah yang tidak menginap (PP) dan yang mereka bawa hanya makanan serta minuman seperlunya. Saya sendiri hanya membawa 2 botol air mineral ukuran 600ml dan roti.

Continue reading

Kampung Sindang Barang: Lestarikan Arsitektur Sunda

Suasana Kampung Sindang Barang yang sejuk dan asri.

Suasana Kampung Sindang Barang yang sejuk dan asri.

Keberhasilan yang patut diacungi jempol. Kerja keras melestarikan budaya sunda, akhirnya berbuah manis. Kampung Sindang Barang menjadi kampung budaya yang bercitra rasa arsitektur Sunda.

Di tengah arus modernisasi ini kita perlu menghargai masih ada beberapa kelompok orang yang berupaya terus melestarikan budaya tradisional. Salah satunya adalah Kampung Budaya Sindang Barang, Bogor. Melalui pelopornya, Ahmad Mikami, Kampung Budaya Sindang Barang memfokuskan diri untuk menjaga Kebudayaan Nasional Indonesia, khususnya budaya sunda. “Kalo bukan kita sebagai orang sunda, siapa lagi yang melestarikan budaya ini”, ucap Ustad Suryadi Palwah, wakil pupuhun Kampung Budaya Sindang Barang.

Continue reading

Mendaki Gunung Ijen 3: Kisah Para Pria Perkasa Ijen

Di setiap titik Anda akan menemukan keranjang bersisi belerang. Jangan geser, menjatuhkan, atau merusak, karena ini uang para penambang.

Di setiap titik Anda akan menemukan keranjang bersisi belerang. Jangan geser, menjatuhkan, atau merusak, karena ini uang para penambang.

Saya harus menyebut mereka pria perkasa. Bagaimana tidak, dengan kondisi jalan yang super terjal dan curam, membawa diri saja sulit dan melelahkan. Tetapi, mereka mampu membawa beban di pundak hingga 70-120kg.

Ini wajib saya ceritakan! Sesuatu yang baru saya temui dan menjadi hal baru di hidup saya. Kehidupan yang bagi saya terlihat sangat keras dan menakutkan. Dengan uang yang tak seberapa, mereka bekerja dengan risiko yang luar biasa. Dari mulai risiko terpeleset, merusak struktur tubuh karena membawa beban yang terlalu berat, terjatuh ke jurang yang dapat menghilangkan nyawa, hingga keracunan belerang. Mereka itu adalah para pria penambang belerang di Gunung Ijen.

Continue reading