Mojokerto 5: Jolotundo, Air Keramat Buka 24 jam

Jolotundo 1_1.jpg

Saat saya ke sini, ada orang yang sedang bersembahyang di pemandian Jolotundo ini.

Mojokerto adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Walau kotanya terbilang kecil, tetapi potensi wisata alam dan peninggalan sejarahnya luar biasa. Ada banyak objek wisata menarik di tempat ini. Salah satunya, pemandian Jolotundo.

Sore sudah mulai menampakkan wajahnya. Saya mulai memacu agak kencang kendaraan yang saya kemudikan. Maklum, objek wisata ini tidak berada di kompleks Trowulan, tetapi di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Secara geografis, tempat ini berada di ketinggian 525m dpl tepatnya di lereng barat Gunung Penanggungan dan di dalam base camp PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup).
Continue reading

Mojokerto 4: Ada Patung Budha Tidur di Maha Vihara Majapahit

Budha Tidur 1_1.jpg

Ini dia patung Budha tidur yang diklaim terbesar ketiga di dunia.

Tak perlu jauh-jauh datang ke Thailand sekadar melihat patung Budha tidur? Di Mojokerto pun, Anda dapat menemukan patung Budha tidur berukuran raksasa dengan panjang 22m, lebar 6m, dan tinggi 4,5m. Patung Budha tidur ini berada di Maha Vihara Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.

Dari Candi Brahu, saya melanjutkan perjalanan ke Maha Vihara Majapahit. Secara jarak, Maha Vihara Majapahit ini tidak terlalu jauh dari daerah Trowulan, kira-kira sekitar 300m dari tepi Jalan Raya Trowulan, Anda ambil Jalan Candi Baru. Setelah itu, Anda belok ke kiri di gang pertama, kemudian belok ke kanan. Anda juga tidak perlu takut tersesat, karena objek wisata ini sangat terkenal di sana. Dan jangan heran, jika setiap akhir pekan, tempat ini penuh sesak didatangi banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menyaksikan pesona keindahan patung Budha tidur.

Continue reading

Mojokerto 3: Candi Brahu

Candi Brahu 1_1

Candi Brahu yang masih tampak memukau walau umurnya sudah ratusan tahun

Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Lokasi tepatnya berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Alhamdulillah, rintik hujan dan mendung berangsur menyingkir. Enggak kebayang rasanya jika liburan dalam kondisi hujan terus-menerus, bisa BT seharian. Saya pun melanjutkan perjalanan wisata di Mojokerto. Dari Candi Tikus, saya melanjutkan perjalanan menuju Candi Brahu. Nama candi ini diduga berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan, yang lokasinya tidak jauh dari Candi Brahu.

Continue reading

Mojokerto 2: Candi Tikus

Candi Tikus 2_1

Bentuk Candi Tikus unik, tidak menjulang ke atas, tetapi ke bawah.

Candi Tikus? Waduh, jangan-jangan ini candi dihuni banyak tikus. Kiranya, itu pemikiran saya saat akan berkunjung ke tempat ini. Tetapi, semua itu sirna saat saya menginjakkan kaki ke candi ini. Tak ada satupun tikus yang menampakkan wajahnya di sini. Yang saya temukan hanya sebuah kekaguman akan situs peninggalan sejarah bekas Kerajaan Majapahit.

Dari Candi Bajang Ratu, saya melanjutkan perjalanan ke Candi Tikus. Lokasi candi ini sangat deket dengan Candi Bajang Ratu, tepatnya di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Selama di perjalanan saya bingung dengan nama candi ini, kenapa harus dinamai Candi Tikus? Sesuatu yang aneh jika dinamai dengan nama hewan pengerat ini Continue reading

Mojokerto 1: Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu 1_1

Pesona keindahan Candi Bajang Ratu yang memukau.

Trowulan adalah sekumpulan harta karun yang sangat berharga. Bagaimana tidak, di sini banyak sekali situs peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit. Salah satu situs yang mencuri perhatian saya saat berkunjung ke Trowulan, Mojokerto, ini adalah adalah Candi Bajang Ratu.

Rintik hujan yang turun di pagi ini nyatanya tak mampu menghilangkan pesona Candi Bajang Ratu yang terletak di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Taman yang tertata apik dan bangunan yang terawat membuat keindahan candi setinggi 16,1m ini tetap menarik dinikmati. Walau secara foto, saya masih menganggap kurang puas karena cuacanya yang mendung-mendung manja. Tapi mau dikata apa, alam berbicara lain. Cuaca cerah dan langit biru tak kunjung menampakkan wajahnya.

Continue reading

Menikmati 5 Objek Wisata di Mojokerto Dalam 1 Hari

Mojokerto_1

Mojokerto adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Walau kotanya terbilang kecil, tetapi potensi wisata alam dan peninggalan sejarahnya luar biasa. Ada banyak objek wisata menarik di tempat ini dan letaknya tidak berjauhan. Ini dia hasil perjalanan saya selama 1 hari di Mojokerto.

Awan mendung menemani perjalanan saya pagi itu di Mojokerto. Rasa was-was tak dapat kusembunyikan. Apalagi, saat air hujan kian turun deras dan saya harus menyalakan wiper mobil. Tak sanggup rasanya membayangkan jika harus berwisata dalam kondisi hujan. Dipastikan, tidak akan ada foto cantik yang didapat. Hanya berdoa yang bisa kulakukan dalam kondisi seperti ini. Dan beruntung, hujan berhenti.

Continue reading

Menjelajah Baluran 2: Bama Yang Mempesona

Keindahan Pantai Bama dengan karakteristik batunya.

Keindahan Pantai Bama dengan karakteristik batunya.

Baluran tak hanya memiliki padang rumput cantik bernama Savana Bekol. Baluran memiliki pantai dengan pasir putih yang asik dijadikan sebagai tempat berenang atau menyepi. Namanya, Pantai Bama. Tak hanya itu, Baluran juga memiliki wisata Hutan Mangrove yang indah. Ini dia gambaran 2 objek wisatanya.

Jangan berhenti di Savana Bekol, Baluran masih memiliki objek wisata indah lain yang wajib Anda kunjungi. Objek wisata itu adalah Pantai Bama dan Hutan Mangrove. Dari Savana Bekol ke Pantai Bama hanya berjarak 3km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. Sementara, Hutan Mangrove lokasinya berada sebelahan dengan Pantai Bama. Jadi, Anda cukup berjalan kaki dari Pantai Bama dan hutan Mangrove. Bagi saya, perjalanan 3km ini terasa sangat singkat. Ini karena pemandangannya sungguh indah. Saya juga sempat melihat beberapa rusa yang sedang beristirahat.

Continue reading

Menjelajah Baluran 1: Menikmati Afrika-nya Indonesia

Saya dan Daihatsu Terios menjelajah Baluran.

Saya dan Daihatsu Terios menjelajah Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur.

Ingin merasakan pengalaman seru berada di tengah-tengah alam liar yang seliar-liarnya? Datanglah ke Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur. Di tempat ini, Anda akan menemukan banyak vegetasi tanaman yang unik, berbagai jenis hutan, pantai yang indah, dan aneka ragam hewan liar yang hilir mudik.

Sebelum saya menginjakkan kaki di Taman Nasional Baluran dan baru sebatas melihat foto-foto di internet, tempat ini memang terlihat seperti di Afrika, padahal lokasinya di Situbondo, Jawa Timur. Tak heran, banyak orang yang menyebut tempat ini sebagai Afrika-nya Indonesia. Sesampainya saya di T.N. Baluran, rasa Afrika ini memang benar-benar nyata ada. Saya dapat melihat hutan dengan vegetasi yang luar biasa dan beberapa hewan yang hilir mudik berjalan di antara kendaraan yang saya naiki. Menakjubkan!

Continue reading

Menikmati Hujan Abadi di Madakaripura, Tempat Meditasinya Gajah Mada

Inilah wajah Madakaripura di bagian depannya.

Inilah wajah Madakaripura di bagian depannya.

Tetesan air mengiringi perjalanan saya menuju air terjun utama di Madakaripura. Air-air yang keluar dari dinding tebing ini membuat sensasi menarik dimana saya seolah berjalan di bawah air hujan. Ya, selain terkenal dengan tempat meditasi terakhir Patih Gajah Mada, Madakaripura terkenal dengan air hujan abadinya.

Berbicara Air Terjun Madakaripura, orang akan mengingatnya dengan air terjun yang lokasinya dekat Gunung Bromo. Mungkin karena secara jarak dan waktu tempuh, lokasi kedua pintu masuk tempat wisata ini memang tak berjauhan. Tak heran jika para pemilik travel wisata hampir selalu memaketkan kedua tempat wisata ini ke dalam satu perjalanan: naik Gunung Bromo plus ke Madakaripura. Jadi, setelah capek naik gunung, badan disegarkan mandi di air terjun ini.

Continue reading

Mendaki Gunung Ijen 3: Kisah Para Pria Perkasa Ijen

Di setiap titik Anda akan menemukan keranjang bersisi belerang. Jangan geser, menjatuhkan, atau merusak, karena ini uang para penambang.

Di setiap titik Anda akan menemukan keranjang bersisi belerang. Jangan geser, menjatuhkan, atau merusak, karena ini uang para penambang.

Saya harus menyebut mereka pria perkasa. Bagaimana tidak, dengan kondisi jalan yang super terjal dan curam, membawa diri saja sulit dan melelahkan. Tetapi, mereka mampu membawa beban di pundak hingga 70-120kg.

Ini wajib saya ceritakan! Sesuatu yang baru saya temui dan menjadi hal baru di hidup saya. Kehidupan yang bagi saya terlihat sangat keras dan menakutkan. Dengan uang yang tak seberapa, mereka bekerja dengan risiko yang luar biasa. Dari mulai risiko terpeleset, merusak struktur tubuh karena membawa beban yang terlalu berat, terjatuh ke jurang yang dapat menghilangkan nyawa, hingga keracunan belerang. Mereka itu adalah para pria penambang belerang di Gunung Ijen.

Continue reading